JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), yang juga praktisi pendidikan, Retno Listiyarti berharap, Menteri Pendidikan di era Joko Widodo-Jusuf Kalla menghapusujian nasional sebagai penentu kelulusan siswa. Ia berpendapat, pelaksanaan ujian nasional tidak membawa kebaikan untuk peserta didik.
"Ujian nasional selama ini justru menimbulkan kecurangan yang terstruktur, sistematis dan masif di kalangan siswa dan guru," kata Retno, dalam diskusi publik 'Kabinet Trisakti', di FX Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (9/9/2014) siang.
Retno menilai, karena ujian nasional, siswa dan guru justru berlomba-lomba melakukan
No comments