Investasi Saham Blue Chip Aman untuk Pemula
RADENPEDIA - Bermain saham tentu kita akan bertemu dengan banyak istilah baru. Konon katanya bagi investor pemula sangat cocok dengan apa yang namanya saham blue chip. Apa sebenarnya saham blue chip itu??
Temen-temen mendarat di artikel yang tepat, karena kali ini radenpedia akan membahas seputar Investasi Saham Blue Chip.
Sebelum melanjutkan ke bagian utama, buat temen-temen yang belum tau dasarnya tentang saham bisa langsung aja baca Apa itu Saham dan Belajar Reksa Dana. Jika sudah baiklah mari kita lanjut ke pembahasan utama
Pengertian Saham Blue Chip
Secara kata, istilah blue chip berawal dari koin permainan kasino. Dimana terdapat banyak koin, namun koin yang paling tinggi nilainya berwarna biru. Istilah ini pertama kali di bawa ke bursa saham oleh seorang bernama Olivier Gingold pada tahun 1923-1924.
Berdasarkan hal tersebut, saham blue chip dapat diartikan saham perusahaan yang memiliki nilai paling besar di antar yang lainnya. Nilai-nilai kriteria nya juga akan dijelaskan secara rinci. Saham yang termasuk kategori blue chip adalah saham pilihan yang jadi isi portfolio utama investor institusi dan ritel di bursa. Konon, saham blue chip paling sulit atau kecil untuk digoreng harganya karena kapitalisasi saham ini sangat besar dan sangat likuid.
Blue chip bisa diartikan sebagai saham lapis satu atau saham dari perusahaan besar yang labanya stabil. Saham blue chip atau big cap bisa diartikan juga sebagai saham papan atas atau saham unggulan. Saham yang masuk dalam kategori ini adalah saham dengan angka kapitalisasi pasar yang besar yakni di atas Rp 10 triliun.
Menurut para ahli di bidang ini, saham Blue Chip dikatakan lebih aman untuk berinvestasi jika dibandingkan dengan jenis saham lain. Di BEI sendiri, saham ini merupakan saham dari perusahaan-perusahaan yang bisa menggerakkan IHSG atau Indeks Harga Saham Gabungan.
Kriteria Dikatakan Saham Blue Chip
Saya menggabungkan penjelasan dari beberapa sumber terkait kriteria saham blue chip agar informasi lebih komprehensif. Adapun kriteria yang menjadi ciri sebuah saham perusahaan kategori blue chip adalah sebagai berikut. Perlu diingat, kriteria ini bersifat kumulatif, bukan alternatif, artinya semua kriteria harus terpenuhi.
Ilustrasi Blue Chip |
1. Memiliki Kapitalisasi Besar
Kapitalisasi adalah harga perusahaan jika ingin "dibeli” secara utuh. Kapitalisasi bisa dihitung dengan cara mengalikan harga saham dengan jumlah lembar saham yang beredar di pasaran. Saham dikategorikan memiliki kapitalisasi besar apabila nilai yang beredar lebih dari 10 Triliyun. Jika kapitalisasi antara 500 Milyar - 10 Triliyun maka dikategorikan saham second layer (lapis dua) dan saham yang kapitalisasinya dibawah 500 milyar, maka termasuk kategori saham lapis tiga.
2. Sudah Berada di Bursa Saham dalam Waktu yang Lama
Hal ini tidak memberikan jaminan otomatis saham perusahaan yang sudah lama masuk ke dalam kategori blue chip karena terkorelasi dengan kriteria lain. Misalnya minimal 5 tahun sudah melantai di bursa.
3. Ramai diperdagangkan / Tingkat Likuiditas
Hal ini menandakan perusahaan yang mengeluarkan saham bisa menarik minat masyarakat investor dalam transaksi jual dan beli yang kemudian mempengaruhi tingkat aktivitas perdagangan. Saham teraktif kemungkinan besar bisa masuk kategori blue chip. Cara melihat sebuah saham liquid adalah jumlah persentase kepemilikan oleh publik (masyarakat) cukup tinggi.
4. Market Leader pada Masing-masing Sektor
Kriteria ini bisa dijadikan tolak ukur termudah menentukan saham itu bisa dikatakan blue chip. Contoh sederhana, sektor telekomunikasi saham TLKM bisa dikatakan sebagai market leader di sektornya.
Keuntungan Membeli Saham Blue Chip
Keuntungan berinvestasi pada saham blue chip bisa ditebak dari kriteria tersebut di atas. Investor lebih nyaman karena resiko loss lebih kecil. Hal ini disebabkan karena perusahaan sudah teruji, perusahaan besar, dan dikelola oleh orang-orang profesional dengan sistem pengelolaan terbaik.
Keuntungan paling utama namun 'diabaikan' adalah bahwa saham blue chip sangat cocok untuk investasi jangka panjang (long term investment). Perusahaan yang sudah mapan dan kuat dan terus berinovasi akan tumbuh semakin besar. Harga saham yang cenderung stabil dan mudah pulih saat kondisi mengalami penurunan.
Beberapa Saham Perusahaan Blue Chip
Ilustrasi Fluktuasi Saham |
- BBCA --> Bank BCA
- UNVR --> Unilever
- BBRI --> Bank BRI
- TLKM --> Telekomunikasi
- ICBP --> Indofood CBP Sukses Makmur
Selengkapnya kamu bisa baca Daftar dan Harga Saham Blue Chip Indonesia Terbaik
Pada banyak literasi, saham blue chip sangat direkomendasikan untuk investor saham pemula. Namun kendala untuk pemula adalah terbatasnya alokasi dana untuk investasi. Bayangkan untuk membeli 1 lot saham BBCA misalnya membutuhkan dana paling tidak 4 juta rupiah. Di saham lain dana sejumlah itu bisa dapat 5-10 lot mungkin.
Bahkan banyak para influencer investasi saham merekomendasikan langsung kepada indeks saham seperti LQ45. Konon indeks saham yang satu ini adalah indeks terbaik jadi perusahaan-perusahaan yang ada di dalamnya hampir bisa dikategorikan blue chip semua.
Bagi saya berinvestasi di saham berarti berinvestasi pada produk/layanan dimana jika produk/layanan tersebut masih dibutuhkan bahkan akan meningkat kebutuhannya di masa mendatang, berarti itu lah dia saham blue chip.
Simpulan
Saham blue chip adalah saham yang memiliki nilai paling besar dan memiliki kendali pada masing masing kategori. Berinvestasi pada Saham Blue Chip memberikan suatu ketenangan bagi para investor muda karena dapat mengurangi loss. Namun berada di titik aman bukanlah hal yang menyenangkan, kita akan cenderung tidak berkembang khususnya dalam dunia investasi.
Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat dan dapat memberikan informasi dengan baik. Jika ada masukan tulis di komentar dan jika dirasa artikel ini bermanfaat maka tekan tombol berbagai untuk bisa di share ke teman-teman yang lain. See you :)
Referensi
id.wikipedia.org, duwitmu.com, lifepal.co.id, koinworks.com, www.mncsekuritas.id, www.sahamok.net, www.cnnindonesia.com, www.cermati.com, pixabay.com
Kata Terkait
Belajar Saham, Saham Blue Chip, Investasi Blue Chip, Saham Pemula
Post a Comment for "Investasi Saham Blue Chip Aman untuk Pemula"