Back to Top

Top 10 Produk Reksa Dana Pendapatan Tetap Terbaik Tahun 2020

R Ayi Hendrawan S
February 20, 2021
0 comments

Top 10 Produk Reksa Dana Pendapatan Tetap Terbaik Tahun 2020 - www.radenpedia.com

RADENPEDIA - Performa reksadana pendapatan tetap masih paling moncer selama setahun ini (year to date) sampai 4 Agustus 2020 dalam satu tahun paling akhir, bila dibanding tipe reksadana yang lain.

Secara YtD, 10 reksadana penghasilan rutin return paling tinggi mencatatkan imbal hasil di antara 5,17 % sampai 9,24 %

Berdasar daftar reksadana yang dipasarkan di Bareksa, hebat 10 reksadana dengan imbal hasil paling tinggi secara YtD atau satu tahun paling akhir, semua diisi oleh produk reksadana penghasilan rutin.

Performa moncer reksadana penghasilan rutin bersamaan pergolakan pasar saham karena wabah Covid-19. Secara year to date (per 4 Agustus 2020), Index Harga Saham Kombinasi (IHSG) masih minus 19,44 %. Bersamaan negatifnya IHSG, sebagian besar atau 5 dari 8 index reksadana turut mencatat performa negatif.

Cuman 3 index reksadana yang mencatatkan performa positif yaitu index reksadana penghasilan rutin dengan return 3,07 % atau adalah imbal hasil paling tinggi dibanding index reksadana yang lain. Selanjutnya diikuti index reksadana pasar uang syariah dengan return 1,09 % dan index reksadana penghasilan rutin syariah 0,09 %.

Adapun pengurangan terdalam secara YtD dicatat index reksadana saham syariah yang minus 22,33 % dan index reksadana saham negatif 21,74 %.

Satu tahun paling akhir (per 4 Agustus 2020), IHSG minus 17,82 %. Terdaftar 4 index reksadana sukses mencatatkan performa positif yaitu index reksadana penghasilan rutin dengan peningkatan 6,28 %, index reksadana penghasilan rutin syariah (2,2 persen), index reksadana pasar uang (1,69 %) dan index reksadana pasar uang syariah (1,98 %).

Index reksadana yang mencatat pengurangan performa terdalam satu tahun paling akhir adalah index reksadana saham syariah yang minus 36,68 % dan index reksadana saham negatif 29,11 %.

Top 10 Produk Reksadana

Berdasar daftar reksadana yang ada di Bareksa, secara YtD, 10 reksadana penghasilan rutin dengan return paling tinggi mencatatkan imbal hasil di antara 5,17 % sampai 9,24 %. Sedang satu tahun paling akhir, hebat 10 reksadana pendapatan tetap itu cetak return di antara 9,82 % sampai 12,66 %.

10 Reksadana Return Paling tinggi YtD (per 2020)

1. Manulife Obligasi Unggulan dengan imbal hasil 9,24 % YtD 2020.

2. Capital Fixed Income Fund dengan return 6,53 %,

3. Cipta Bond (6,53 persen),

4. Manulife Obligasi Negera II Kelas A (6,44 persen)

5. Medali Dua (6,01 %).

6. Mega Asset Mantap Plus dengan imbal hasil 5,83 %,

7. BNP Paribas Prima USD Kelas RK1 (5,66 persen),

8. Reksa Dana Kehati Lestari Kelas G (5,42 persen),

9. RHB Fixed Income Fund 2 (5,34 persen),.

10. Victoria Obligasi Negara (5,17 %).

Top 10 Produk Reksa Dana Pendapatan Tetap Terbaik Tahun 2020 - www.radenpedia.com
Alur Reksa Dana

10 Reksadana Pendapatan Tetap

1. Cipta Bond dengan imbalan 12,66 %,

2. Manulife Obligasi Unggulan Kelas A (12,08 persen),

3. Capital Fixed Income Fund (11,55 persen),

4. Manulife Obligsasi Negara Indonesia II Kelas A (11,53 persen)

5. Sucorinvest Bond Fund (11,2 %).

6. RHB Fixed Income Fund 2 dengan imbal hasil 10,95 %,

7. Aberdeen Standard Indonesia Government Bond Fund (10,12 persen),

8. Mega Asset Mantap Plus (9,92 persen),

9. Syailendra Fixed Income Fund (9,91 %)

10. Reksa Dana Kehati Lestari Kelas G (9,82 %).

Reksadana ialah tempat untuk mengumpulkan dana dari warga pemodal (investor). Dana yang sudah terkumpul itu nanti akan diinvestasikan oleh manager investasi ke beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana disimpulkan sebagai salah satunya alternative investasi untuk warga pemodal, terutamanya pemodal kecil dan pemodal yang tidak mempunyai beberapa waktu dan ketrampilan untuk hitung resiko atas investasi mereka.

Semua data return dan performa investasi yang tercantum dalam artikel ini tidak bisa dipakai sebagai agunan landasan penghitungan untuk beli atau jual satu dampak. Beberapa data itu adalah catatan performa berdasar data bersejarah dan bukan agunan atas performa satu dampak di periode kedepan. Investasi lewat reksadana memiliki kandungan resiko. Investor harus membaca dan pahami prospektus saat sebelum memilih untuk melakukan investasi lewat reksadana.


by Google