Back to Top
Tanilokal - Secara garis besar, rotasi tanaman dilakukan untuk menjaga kesuburan tanah sekaligus menekan masalah penyakit tanaman yang disebabkan oleh kondisi tanah yang buruk seperti busuk akar, serta serangan hama yang disebabkan oleh serangga maupun mikroorganisme tanah.

Cara melakukan rotasi tanaman di lahan pertanian kita adalah dengan menggilir jenis tanaman yang dibudidayakan pada satu petak lahan. Sebagai contoh setelah penanaman jagung, maka tidak boleh menanam jagung di lahan yang sama. 
Aplikasi rotasi dua jenis tanaman yang dapat diaplikasikan diantaranya budidaya leguminosa dan jagung. Leguminosa berfungsi sebagai tanaman sumber pupuk organik dan mulsa. Sehingga setelah dilakukan penanaman leguminosa, jagung akan mendapatkan nutrisi dari penguraian sisa-sisa tanaman legum oleh organisme tanah sehingga menjadi kompos dan bahan organik. Berikut akan dijelaskan langkah-langkah rotasi tanaman dan benefit yang dapat kita peroleh.
Menjaga Kesuburan Tanah

Seperti yang kita ketahui, k