Back to Top

TEKNIK PEMANENAN KUCAI YANG BAIK DAN BENAR

Raden Pedia
April 19, 2018
0 comments

Panen kucai Anda ketika sudah setinggi 17,8 hingga 25,4 cm. Ukuran umum kucai Anda akan bergantung pada varian yang Anda tanam. Tapi semua varian harusnya sudah bisa dipanen jika suda mencapai tinggi 17,8 hingga 25,4 cm. Ini biasanya terjadi di pertengahan musim panas, dan akan terus tumbuh sampai cuacanya menjadi dingin di bawah titik beku. Di beberapa wilayah yang musim dinginnya tidak terlalu dingin, kucai akan terus tumbuh dan menghasilkan tanaman yang bisa dipanen sampai setahun lamanya.

Potong kucai sekitar 5 cm dari pangkalnya. Gunakan gunting kebun atau gunting biasa untuk memotong kucai Anda secara melintang, dari lapisan luar tanamannya. Potong sekitar 5 cm dari pangkal tanamannya, karena itu akan menstimulasi pertumbuhan baru untuk panen berikutnya. Jangan memanen seluruh tanamannya sekaligus, karena itu akan menghentikan proses pertumbuhan berikutnya. Jangan juga dipotong secara miring, karena itu akan membuat kelembapannya hilang dengan lebih cepat dibandingkan jika dipotong melintang. Ini karena memotong secara miring akan mengekspos lebih banyak bagian tangkainya sehingga kelembapan tanamannya akan hilang lebih cepat.

Panen kucai Anda tiga hingga empat kali dalam setahun. Untuk hasil terbaik, panen kucai Anda di waktu musim panas dan akhir musim gugur tiga hingga empat kali dalam setahun. Jangan memanen seluruh tanamannya sekaligus. Cukup potong bagian yang Anda perlukan dari satu lahan, dan panen lagi lahan tersebut tiga hingga empat kali tiap tahunnya.



Petik atau potong bunganya ketika sudah mulai menyemai. Kucai bisa menjadi tanaman yang bisa berkembang biak dengan cepat karena tanaman ini bisa menyemai sendiri dan melakukan penyerbukan sehingga akan menguasai lahan kebun Anda seluruhnya. Untuk mencegah ini, potong bunganya ketika melakukan panen. Ini akan mencegah bunganya melakukan penyerbukan dan berkembang biak di kebun Anda seenaknya. Potong bunganya untuk tiap kucai.

Potong semua kucainya di akhir musim tanam. Memotong semua kucai di akhir musim gugur akan membantu Anda ketika mencoba menumbuhkan kucai yang lebih baik di musim panas berikutnya. Gunakan gunting kebun Anda untuk memotong bagian atas seluruh tanamannya sekitar 2,5 hingga 5,1 dari pangkalnya. Pemotongan ini harusnya dilakukan di bulan Oktober atau November. Kucai adalah tanaman yang abadi, sehingga mereka akan terus tumbuh kembali dengan sendirinya selama terus dijaga dengan baik.

Pisahkan kucainya tiap tiga hingga empat tahun. Sebagai hasil dari terus menumbuhkannya selama beberapa tahun, kucai akan menjadi cukup besar. Untuk mencegah kucainya menguasai kebun Anda dan membuatnya menjadi kacau, pisahkan kucai Anda tiap beberapa tahun. Kucai adalah salah satu jenis umbi-umbian, sehingga mereka bisa membelah diri dengan mudah.

Cukup gali tanahnya untuk mencari umbinya, pisahkan tiap bagian tanaman yang besar menjadi ukuran sepertiganya. Tanam ulang masing-masing tanaman yang sudah dibagi tersebut, atau buang tanaman yang berlebih jika memang tidak diperlukan.

Pertimbangkan menanam ulang kucai Anda yang berlebih di bawah atau pangkal pohon apel. Kucai yang ditanam di sini akan mencegah penyakit yang disebut keropeng apel yang kadang menyerang pohon apel. Kucai disebut bisa mengusir rusa, jadi pertimbangkan menanam kucai Anda yang berlebih di tempat yang mungkin sering muncul rusa yang mengganggu atau merusak kebun Anda.
(int)

by Google