Cara Budidaya dan Perawatan Bunga Anyelir
Selain tumbuhan pertanian tumbuh subur di Indonesia, berbagai macam bunga pun tumbuh dengan berbagai jenis. Salah satu jenis bunga yang akrab dilihat dan dibudidayakan adalah bunga anyelir. Dengan berbagai cara menanam dan merawat bunga anyelir, bunga ini dapat memberikan kesan keromantisan pada pemiliknya. Nyatanya, selain bunga mawar yang menjadi perwakilan tanda cinta, bunga anyelir juga digunakan pada saat kita ingin menyatakan rasa sayang kepada orang secara mendalam.
Pada dasarnya, tanaman anyelir ini berjenis tumbuhan potong. Sehingga tumbuhan ini dapat bertahan cukup lama sebagai penghias gulungan bunga maupun hiasan meja tamu. Meskipun tumbuhan ini mempunyai harga yang cukup tinggi di pasaran, akan tetapi orang-orang tetap memburunya. Tentu saja, hal ini dapat menjadi peluang bisnis yang cukup menguntungkan dan menebalkan kocek di kantong kita.
Meskipun cara menanam dan merawat bunga anyelir cukup lah rumit sehingga tak banyak yang meliriknya namun permintaan pasar selalu melonjak. Meskipun demikian, tidak ada salahnya jika kita mencoba untuk mengadu peruntungan dan ditambahi dengan ketelitian dan keuletan dalam melakoninya. Setidaknya, cara menanam dan memelihara bunga anyelir yang telah diaplikasikan para pecinta tanaman ini dapat digeneralisasikan menjadi empat langkah. Kesemuanya membutuhkan usaha yang teliti dan mengikuti secara sistematis.
Berdasarkan ciri luar, bunga anyelir ini mempunyai klopak seperti mawar yang merekah. Akan tetapi rekahan yang lebar nampak seperti menyentuh tangkainya. Sebelumnya anda juga bisa membaca cara menanam bunga aster. Selanjutnya, warna tumbuhan ini pun bervariasi dengan berbagai corak kombinasi, seperti paduan putih dan pink kemerahan di sekitar mahkota. Tumbuhan ini mempunyai dua jenis berdasarkan tumbuhnya bunga pada tangkai.
Cara Menanam dan Merawat Bunga Anyelir
Jika satu tangkai berisi satu bunga, maka anyelir tersebut dapat diklasifikasikan pada ranah teluki. Sedangkan satu tangkai berisi lebih dari satu bunga, maka diklasifikasikan pada ranah spray. Pertama, cara menanam dan merawat bunga anyelir dapat diawali dengan pencarian bibit unggul. Bibit merupakan bagian awal yang tidak dapat dipungkiri bahwa bakal tunas adalah tumbuhan yang berkualitas. Untuk mendapatkannya, terdapat dua cara, yakni mencari langsung ke petani bunga anyelir atau membeli bibit yang telah mengalami proses pengemasan. Keduanya mempunyai mutu yang sama dan dapat digunakan. Selanjutnya, kita dapat menyemaikan bakal tunas pada trey yang mudah dipindahkan pasca tunas telah tumbuh.
Komposisi tanah, pasir, dan kompos
Jika tunas telah tumbuh sempurna, sebaiknya kita memindahkannya ke media lain seperti polybag, pot atau tanah secara langsung sesuai dengan keperluan. Biasanya, cara menanam dan merawat bunga anyelir untuk dibudidayakan, kita dapat menanamnya di tanah langsung dengan melubangi tanah dengan ukuran tertentu dan jarak yang tak terlalu rapat. Fungsi menanam dan merawat jenis tanaman ini, mereka akan mendapatkan oksigen (biasanya 20 cm vertical dan 20 cm horisontal) yang cukup dan tidak mengganggu pertumbuhan masing-masing tumbuhan. Pada fase ini, kita dapat menambahkan racikan tanah yang dapat menyerap air dan penyedia unsur hara. Ketiganya adalah kompos, tanah, dan pasir dengan perbandingan 1:1:1.
Tudung plastik
Masukkan semuanya hingga menutupi 2/3 lubang. Adapun yang terakhir, kita dapat menyiraminya supaya tanah tertutup dengan rapat. Selanjutnya, cara menanam dan merawat bunga anyelir sebagai tahap pencegahan dari hama dan pembusukan akar. Kita dapat membuat tudung di sekitar bunga. Tumbuhan ini pada dasarnya tidak membutuhkan air yang banyak, sehingga kadar air yang melimpah, justru akan mematikannya. Tidak hanya itu, daun menjadi gerbang masuknya hama seperti cendawan. Ukuran paling tepat membangun tudung plastik ini ialah baik tinggi maupun lebar harus lebih besar dari tinggi kita dan lebih lebar daripada lahan.
Berdasarkan habitat aslinya, tumbuhan anyelir ini dapat tumbuh maksimal di daerah yang sejuk dengan kisaran suhu celcius antara 15 hingga 25. Meskipun demikian, suhu paling ideal antara 20 hingga 30 celcius. Sama halnya, tanaman ini berada di ketinggian 1200 diatas permukaan laut dengan Ph tanah antara 6.5 hingga 7. Sebaliknya, jika tumbuhan ini ditanam pada daerah diluar sub tropis, maka tanaman ini tidak tumbuh sempurna bahkan lebih banyak mati. Kedua, cara menanam dan merawat bunga anyelir adalah perawatan. Pasca dua minggu penanaman, kita dapat melihat tunas yang akan segera beranjak dewasa. Biasanya, jarak satu bulan, batang yang kokoh akan berdiri dengan beberapa helai daun mengikutinya. Selain itu, jarak 20 cm antara tumbuhan ini akan segera mengecil.
Masa Panen
Fase ini menjadi fase tersulit, karena kita harus mempertahankan kondisi anyelir supaya tetap sehat. Oleh sebab itu, cara menanam dan merawat bunga anyelir dapat dilakukan dengan cara membuat pengairan dan pelembapan tanah. Sebagaimana yang telah disebutkan cara menumbuhkan dan merawat bunga anyelir bahwa tumbuhan ini tidak membutuhkan banyak kandungan air, sehingga, penyiraman sebaiknya dilakukan hanya pada waktu tertentu. Kita dapat menyiramkan air pada saat pagi hari antara pukul enam hingga delapan dan pada sore hari yang hanya dibatasi dengan menyemprotkan air ke area luar tumbuhan. Mengingat, bagian tanah bawah telah menyerap air dengan kelembapannya.
Selain itu, penggemburan tanah sangat diperlukan dengan cara memacul bagian luar tanah supaya air cepat teresap kedalam tanah. Pasca lima bulan dengan menerapkan semua langkah di atas, kita akan memetik hasilnya. Bunga akan tumbuh berdasarkan jenis anyelir teluki atau spray. Khusus cara menanam dan merawat bunga anyelir saat musim panen, kita dapat memulai memotong bunga dengan tinggi sekitar 30 cm dari tanah saat pukul empat sore hari. Selanjutnya, kita dapat mengikat setiap tangkai bunga sebanyak 12 dan merendamnya. Hal ini dilakukan supaya air terserap dan membuat bunga anyelir dapat bertahan hingga satu minggu bahkan lebih.
Post a Comment for "Cara Budidaya dan Perawatan Bunga Anyelir"